Teknik Pemangkasan dan Pembentukan Cabang Cabai Rawit di Polybag (Rahasia Panen Tanpa Henti)
Pemangkasan adalah teknik krusial yang membedakan hasil panen cabai rawit amatir dan profesional. Tujuan pemangkasan bukan hanya membuat tanaman rapi, tetapi mengarahkan **alokasi energi (fotosintat)** tanaman untuk fokus pada produksi buah, bukan hanya daun. Dengan teknik yang tepat, Anda dapat memperpanjang umur produktif tanaman cabai Anda hingga 1 tahun penuh.
Pemangkasan harus berjalan paralel dengan jadwal nutrisi yang tepat. Pastikan fondasi budidaya Anda sudah kokoh dengan membaca artikel utama kami: Panduan Super Lengkap Budidaya Cabai Rawit di Polybag (Update 2026).
1. Prinsip Dasar Pemangkasan (Kenali Tunas Air)
Sebelum memotong, Anda harus memahami anatomi tanaman cabai. Ada dua jenis tunas yang harus Anda kenali:
1.1. Tunas Air (*Sucker*)
Tunas air adalah tunas yang tumbuh di **ketiak daun** (antara batang utama dan tangkai daun). Tunas air menyerap energi besar tanpa menghasilkan buah berkualitas di awal fase pertumbuhan. **Tunas Air WAJIB dibuang** di bawah percabangan Y (*Y-Junction*).
1.2. Percabangan Y (*Y-Junction*)
Percabangan Y adalah titik pembelahan batang utama menjadi dua cabang primer (cabang V). Ini adalah titik di mana tanaman beralih dari fase vegetatif ke generatif. Semua pemangkasan tunas air difokuskan di bawah titik ini.
2. Teknik Pemangkasan Optimal Berdasarkan Fase
2.1. Pemangkasan Fase Vegetatif (Usia 1-6 Minggu)
Fokus: Pembentukan batang utama yang kuat.
Lakukan **Pembuangan Tunas Air Bawah** secara rutin. Semua tunas air yang tumbuh di bawah percabangan Y harus dicabut atau dipotong. Tujuannya adalah memastikan nutrisi fokus pada perpanjangan batang utama dan membiarkan udara bersirkulasi di bagian bawah tanaman, yang krusial untuk mencegah jamur dan penyakit tular tanah.
2.2. Pemangkasan Pucuk (*Topping*)
Fokus: Memperbanyak cabang primer.
Pada usia ≈ 4 minggu HST, Anda dapat memotong pucuk utama (topping). Tindakan ini memaksa tanaman mengalihkan energi untuk membentuk lebih banyak cabang samping. **Perhatian:** Teknik ini menunda panen pertama, tetapi meningkatkan jumlah total buah secara drastis (*yield total*) karena jumlah percabangan meningkat.
2.3. Pemangkasan Fase Generatif (Pasca Panen Pertama)
Fokus: Peremajaan dan Panen Berkelanjutan.
Setelah panen pertama selesai, cabai memasuki fase peremajaan. Potong daun-daun tua atau daun yang sudah rusak/menguning. Jika tanaman terlalu rimbun, lakukan penjarangan daun untuk memastikan sinar matahari menembus ke bagian tengah tanaman, merangsang pembentukan bunga baru dan mencegah kelembaban tinggi.
3. Manfaat Ilmiah Pemangkasan Tepat
Pemangkasan bukan sekadar ritual, melainkan manajemen hormon tanaman:
- Peningkatan Sirkulasi Udara: Mengurangi kelembaban di sekitar batang dan daun, yang merupakan langkah preventif utama terhadap serangan jamur seperti *Embun Tepung*.
- Alokasi Nutrisi Efisien: Membuang tunas air yang tidak produktif mengarahkan lebih banyak auksin dan fotosintat ke bunga dan buah.
- Panen Berulang (*Ratooning*): Pemangkasan pasca panen yang agresif (memotong sisa batang utama) dapat meremajakan tanaman dan memicu siklus panen baru, memperpanjang usia tanam hingga dua atau tiga kali lipat.
4. Kesimpulan
Pemangkasan adalah alat yang memberdayakan Anda untuk mengontrol nasib panen cabai rawit Anda. Dengan menguasai teknik pembuangan tunas air dan peremajaan, Anda mengunci potensi panen yang tiada henti di polybag.

Posting Komentar